Jurnal
Penyesuaian
Keseimbangan neraca saldo antara sisi debit dan
sisi kredit, belum menjamin bahwa kegiatan akuntansi telah dilakukan dengan benar.
Oleh karena itu, agar neraca saldo menunjukkan keadaan yang sebenarnya, perlu
diadakan penyesuaian dan perbaikan. Bagaimana cara melakukannya? Penyesuaian
dan perbaikan dilakukan melalui jurnal penyesuaian (adjusting journal entry).
Pada kondisi seperti apakah jurnal penyesuaian
diperlukan? Jurnal penyesuaian diperlukan untuk hal-hal sebagai berikut.
- Transaksi yang telah terjadi tetapi belum dicatat
a. Beban Terutang (Beban yang Masih Harus
Dibayar)
b. Pendapatan yang Masih Harus Diterima
b. Pendapatan yang Masih Harus Diterima
c. Penyusutan Aktiva Tetap
Apakah aktiva tetap itu? Aktiva tetap (fixed
assets) adalah aktiva yang masa pemanfaatannya lebih dari satu periode akuntansi.
Penyesuaian terhadap aktiva tetap dilakukan untuk mengetahui berapa nilai
aktiva yang sudah dinikmati pada periode berjalan. Coba Anda sebutkan, aktiva
apa sajakah yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode? Semua aktiva tetap
setiap akhir periode harus dilakukan penyesuaian kecuali tanah. Mengapa tanah
tidak perlu disesuaikan? Harga tanah dari waktu ke waktu tidak mungkin akan
turun karena kapasitas tanah tetap sedang kebutuhan meningkat. Jadi, tanah
tidak memerlukan penyesuaian.
Nilai aktiva tetap yang dimanfaatkan pada
periode berjalan merupakan nilai penyusutan atau penghapusan (depreciation)
dari aktiva tetap. Nilai penyusutan aktiva tetap ditampung dalam bentuk akun
kontra (contra asset account) yang disebut akumulasi penyusutan (accumulated
depreciation). Akun tersebut termasuk dalam kelompok aktiva namun bersifat
kontra atau berlawanan. Jika demikian, apakah pengaruhnya terhadap aturan saldo
normal? Aturan saldo normal akumulasi penyusutan merupakan kebalikan dari
aktiva yang bersangkutan. Bertambahnya akun akumulasi penyusutan aktiva tetap
akan dicatat pada sisi kredit.
Pada waktu penyesuaian dilakukan, jumlah nilai
aktiva yang disusutkan untuk periode berjalan akan dicatat dalam akun beban
penyusutan aktiva tetap. Misalnya, dibeli kendaraan seharga Rp100.000.000,00
yang memiliki umur ekonomis 10 tahun dan tidak ada nilai residu pada akhir umur
ekonomisnya. Nilai penyusutan per tahun untuk kendaraan tersebut dapat dihitung
sebagai berikut.
1) Saat Pembayaran Dicatat sebagai Harta
Jika pada saat
pembayaran dianggap sebagai harta maka akun yang digunakan untuk mencatat
transaksi tersebut ialah akun “beban dibayar di muka”. Walaupun ada istilah
beban, akun tersebut merupakan aktiva, yakni aktiva lancar. Pada akhir periode
harus dipisahkan berapa nilai beban periode berjalan (beban yang benar-benar
terjadi) dan beban periode yang akan datang (beban yang belum terjadi) dari
akun tersebut.
2) Saat Pembayaran Dicatat sebagai Beban
Jika saat pembayaran dicatat sebagai beban maka
akun yang digunakan pada saat pencatatan ialah akun“beban asuransi”.
Berdasarkan kasus pada contoh di atas maka pada saat pembayaran dibuatlah
jurnal penyesuaian seperti berikut.
b. Pemakaian Perlengkapan (Supplies)
Akun “perlengkapan kantor” atau “perlengkapan toko” termasuk ke dalam akun campuran, yaitu sebagian masuk kelompok harta (perlengkapan) dan sebagian masuk kelompok beban (pemakaian perlengkapan). Nilai perlengkapan pada akhir periode dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan fisik terhadap persediaan perlengkapan
Akun “perlengkapan kantor” atau “perlengkapan toko” termasuk ke dalam akun campuran, yaitu sebagian masuk kelompok harta (perlengkapan) dan sebagian masuk kelompok beban (pemakaian perlengkapan). Nilai perlengkapan pada akhir periode dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan fisik terhadap persediaan perlengkapan
c. Pendapatan yang Diterima Di Muka
1) Saat Permintaan Pendapatan Dicatat sebagai
Utang
Jika pada saat penerimaan pendapatan dicatat
sebagai utang maka akun yang digunakan untuk transaksi tersebut ialah akun
“pendapatan diterima di muka”. Walaupun menggunakan istilah pendapatan,
sebenarnya sifat akun tersebut ialah utang.
2) Saat Penerimaan Pendapatan Dicatat sebagai
Pendapatan
Jurnal penyesuaian selain berguna untuk
menunjukkan data keuangan yang sebenarnya, berguna juga untuk memperbaiki
kesalahan pencatatan. Perbaikan kesalahan cukup dilakukan pada saat menjurnal
dan ditemukan sebelum posting. Jika kesalahan tersebut ditemukan setelah
posting maka perbaikannya harus dilakukan dengan cara posting ulang.
Ada dua langkah pokok untuk memperbaiki
kesalahan pencatatan, yaitu sebagai berikut.
1. Mencatat kebaikan dari jurnal yang salah
2. Mencatat kembali jurnal yang benar
Kedua langkah di atas dilakukan melalui jurnal
penyesuaian.
Beberapa bentuk kesalahan yang mungkin terjadi,
yaitu salah akun, salah jumlah, salah letak, dan kesalahan gabungan.
Setelah akan diposting ke buku besar, diketahui
jurnal tersebut salah akun. Langkah pertama penyesuaian adalah dengan menghapus
jurnal yang salah.
Pembelian perlengkapan harus
dimasukkan pada akun perlengkapan bukan pada akun peralatan. Dalam kajian
akuntansi keduanya memiliki perbedaan. Perlengkapan merupakan aktiva lancar
sedangkan peralatan merupakan aktiva tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar